bagaimana waktu seolah terlipat
oleh bincang yang melompat
aku, kau, mereka, sekarang, dulu tanpa sekat
memungut kenangan itu dari bilik ingatan
serpihannya ruam ruam gelisah
bagaimana ruang seolah mempadat
oleh hiruk pikuk kenang yang berjingkat
luka, marah, terserah juga terlarang, tanpa sebab yang terikat
manis dendang
manisnya kenang
manisnya awan di langit kemarin
sudahi saja
sudahi saja.
Karawang, 26 Januari 2018
Poetoe
Rabu, 31 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar