seperti dalam pertarungan
mendekat lalu menjauh
mencermati masalah
mengukurnya
mencari penawarnya
jangan sampai terluka
berharap bahagia
usir duka
seperti kamera
zoom in lalu zoom out
mengeja masalah
detail lalu mundur meluas
hingga temukan kenyamanan
pada gerak benak
enggan untuk membentur bentur
memang sudah jalannya
setelah iman itu cobaan
sayatan itu keniscayaan
jika tak ingin kalah
kuncinya pada cara pandang
kaca mata bahagia yang dikenakan
hingga luka jadi tawa
hingga pedih jadi benih senyuman
hingga nestapa menjadi dendang nada
ajari aku
bimbing aku
aku bisa sesat jika tanpa peta.
Jakarta-Bekasi, 08012018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Senin, 08 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar