kendali kereta terlepas, perlahan jalannya menyimpang. demikian kecil selisih di pangkal, adalah jauh di ujung nanti.
awalnya
siasati keterbatasan, lakukan terobosan, lalu kebablasan. penari
lakukan gerakan baru harapan isi jeda sahaja, jadi keterusan ciptakan
kekeliruan, kreasi namun terlempar dari pakem.
terkadang tak sadar, berniat perbaiki namun justru mulai kerusakan sistemik.
mesin ini bergesekan secara berlebihan, ciptakan percikan. menunggu pemicu, meledaklah semua.
Bekasi, 24012018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Rabu, 31 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar