Selasa, 23 Januari 2018

monika kita

pagi itu segar karena ia memang baru beranjak dari rehat malam. adalah irama embun yang menetes jatuh menguarkan aroma hujan.

senyum itu segar karena ia memang datang dari hati bahagia, ceria itu tak bisa dibuat-buat.

segar itu energimu, menghadapi apapun hari ini, senyum menggulung semua beban. dengan riang, rintang apalagi yang tak bisa kau lalui?

tiba tiba saja, kita tak lagi satu ruang, terasa ada yang hilang, tentu. tapi jejak yang kau tinggal cukuplah menjadi bekal kita, tetap dalam satu atap, ningrat tetap dalam ingat.

Fant4astic 4, 22 Januari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...