ia gadis cantik
dandan kekanakan namun terlihat ceria
berdiri beberapa jengkal saja
suaranya saat angkat telepon saja
sudah ubah suasana
sesak penumpang tak lagi terasa
Ahai...
sesaat kemudian ia diam,
telepon ia tutup
tiba tiba sepi
hanya deru mesin
juga nafas berat penumpang ekspresi lelah
aku kehilangan ceria itu
memaksaku mencari
terlihat ia di antara penumpang
tersenyum renyah sambil membaca pesan di gadgetnya
Aih....
energi itu
benarlah jika nabi berpesan
bahwa wajah ceria juga senyuman itu bernilai sedekah
bisa jadi keceriaan itu menyelamatkan banyak orang
selamat dari lelah yang mengunyah benak
letih yang menggerogoti emosi
tanpa kata
hanya doa
kuucapkan terima kasih untuknya
Transjakarta, 12012018
Poetoe
Minggu, 14 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar