Kamis, 11 Januari 2018

Penumpang

berkendara umum di ibu kota
indahnya karena menangkap banyak rasa
wajah cantik lelah
wajah bocah yang tiba tiba bercilukba denganku

ahai...
sampai akhirnya ibunya yang melotot sewot

dan pemandangan penuh puing
bumi diaduk aduk mesin
monster pemakan tanah dan batu
tak kau dengarkah gerutu bumi?
ia terluka
namun bisa apa

duh...

kini derit mesin bis juga minta perhatian
besi besi itu berdencitan
menghiba
keluhkan terlambatnya ia diganti oli mesinnya

kasian
lelah dan terluka

tapi bisa apa
atau aku harus sampaikan ke sopirnya?

Pintu tol Bekasi timur, 11012018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...