duduklah sini, aku butuh kamu
terlalu banyak kejadian hari ini yang menghisap energi
bagaimana ketidakjujuran itu direncanakan demikian rapi
bagaimana keculasan itu dikemas demikian santun
duduklah di sini, aku butuh kamu
aku hanya butuh berdekatan
tanpa bincang pun tak mengapa
mendengar nafasmu itu sudah cukup
menatap mata jernihmu itu sudah redakan hati
terkadang lelah ingin istirah
tapi dunia bukan untuk itu bukan?
terkadang kantuk ingin duduk menunduk
tapi hidup bukan untuk itu bukan?
duduklah, mungkin kau nanti yang temani aku hingga di nafas akhirku.
mungkin saja.
Arah bekasi, 22012018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Selasa, 23 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar