Senin, 15 Januari 2018

siap

jakarta basah
senja lembab
hujan lembut peluk bumi

secangkir kopi, dingin
mi rebus hangat
senyummu lekat

gelisahmu dekat
mata bertanya penuh binar
keraguanmu kuusir, enyah

bukan jawab atas penasaran
melainkan kesiapan
atas takdir itu kuncinya

akal hanya penjaga
agar ruang dan waktu tetap bantu
bersiap atas segala vonis

berdoalah
akan aku aminkan

Jakarta, 15012018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...