Kamis, 15 Maret 2018

wajah wajah.

aku takut, sudah lama tak rasakan setakut ini.
mungkin serupa ketakutan kanak kanak dulu.
saat dalam mimpi, berkunjung wajah wajah
yang tak kukenal, namun mereka menatap tajam ke arahku.
seolah meminta aku menghapal raut wajah mereka.
tak ada percakapan.
hanya tatapan.

aku takut, karena setelah terbangun pun, setiap terpejam wajah wajah itu kembali muncul.
pesan apa
adakah yang ingin mereka sampaikan.
bergidik.

ini sudah mulai malam
dan aku kembali bersiap takut
apakah mereka akan kembali datang dalam mimpiku,
wajah wajah itu
ekspresi mereka datar.
padahal masih banyak tanya belum terjawab

dengan gemetar, ku akui satu hal
bahwa aku tak berhak atur atur apa yang orang lain rasakan
begitu juga kamu
apa pun, aku coba mengerti
ungkapanmu itu adalah unggahan rasa
dari endapan,
dan endapan itu adalah keyakinan.
jika pun beda, aku tak boleh risau.

Bekasi, 27022018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...