Kamis, 22 Maret 2018

benar yang sederhana

sederhana saja, hanya tak ingin keadilan diabaikan
tak ingin melihat yang lemah dipandang rendah
tak ingin menonton yang salah malah banyak ulah
tak ingin mendengar yang benar tersudut gemetar

sederhana saja, hanya ingin pilar nalar itu kokoh
hingga tak mudah goyah oleh ramah tamah pencitraan
tak mau wajah tertunduk hanya karena takut
tak mau jujur itu kabur, lari dari diri
tak mau merdeka itu justru karena pelihara dusta.

sederhana saja, hanya mau benar, walau harus terlempar dari hiruk pikuk kesantunan.

Cawang, 06032018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...