kupu kupu biru mengepakkan sayap
taman sunyi dalam pejaman mata
benak masih berkelana
jasad tergeletak saja
kupu kupu biru di tepi rak ingatan hinggap
ruang sepi tempat arsipkan imaji
kata kata renta
bisik bisik kenang
bayang punggungmu menjauh
serak kueja namamu
terabaikan
tak bersisa kah?
sebilah belati berkilat
terhunus di sudut pekat
menunggu maut berjingkat
mendekat.
Bekasi, 02032018
Poetoe
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar