tiba tiba aku ingin bertanya, tidakkah kau rindu sepertiku merindukanmu saat ini.
sedang
senja ini serupa benar dengan senja saat itu, saat bersama kita menatap
matahari oranye, hingga mata kita berbinar keemasan.
dan pertanyaan itu hanya melayang saja, terucapkan namun mungkin tak tersampaikan.
mungkin tak ada satu kata pun dari kalimatku yang sempat tiba dan berdiam dalam rongga telingamu.
tapi sudahlah, aku hanya merindu.
hanya rindu.
Bekasi, 02032018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar