saat belia, pernah seorang kawan meminta
temani ia, yang akan berhadapan dengan puluhan orang dari kampung sebelah.
aku hanya mengiyakan.
lalu berjalan menuju mereka
hanya berdua, sedang mereka berbanyak.
seperti biasa, aku tak suka benturan
maka kusimpan saja berang menyala dalam mata itu
tetap kukemas wajah dengan senyum.
tapi gagal kusembunyikan rasa tak takut akan mati itu.
hingga berhamburlah mereka ketakutan.
Cawang, 22022018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar