kata pulang itu membuat tenang.
pulang ke rumah terbayang nyaman rebah
pulang ke dirimu itu redakan gelisah
perjalanan itu lalu pulang
perjuangan itu lalu pulang
pencarian itu lalu pulang
pertarungan itu pun lalu pulang
dalam rimba kata
syair berjejalan
makna berbenturan
ide beradu adu
apa pun, asal lalu pulang
tak mengapa
pulang kembali ke kata kata Tuhan
bersandar saja
tanpa tegangkan urat
tanpa teriak teriakan pendapat
rela saja
atas apa kata Tuhan
meringkuk saja.
Bekasi, 04032018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 22 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar