ada satu masa, kuakrabi malam
kantuk itu pantangan nomor satu
selalu waspada.
jaga pelita kecil kebenaran itu tetap menyala.
redup singup
namun tak boleh padam.
melawan lelah, berhari hari
amati mereka pengabdi kemungkaran itu
sibuk membangun kerajaan mereka
rangkaiannya emosi dan ambisi
tautannya iri hati, dengki dan amarah.
kami sepasukan semut hitam
bekerja dalam diam
meniup niupi bara keberanian dalam sekam
agar juang tak lekas padam.
sesekali harus berseteru
berhadap hadapan
taruhannya hilang nyawa
namun tetap dalam diam.
bergerak sesunyi sunyinya
menggertak sesepi sepinya
tak harus ada luka
tapi pastikan lalu merdeka.
Cawang kompor, 22022018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar