sunting kenang ini
kusemat dalam pekat
agar tak lepas
kukemas rapat rapat
seperti tarian kuas
lukis wajah
kumengerti kita sama buas
tertulis menyejarah
bagaimana berkejarannya
bagaimana berpacunya
bagaimana saling menduga duganya
bagaimana saling bedanya
dan tetap saja
di ujung jalan itu
tercakap lambaian tangan
terpisah salam sederhana itu.
Bekasi, 02032018
Poetoe
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar