cinta itu genggam tangan, sebentar. tadi pagi dan cuaca terabaikan.
cinta itu kerling mata sesaat, bukti penghargaan atas hening, di tengah gempita ramainya pagi.
cinta itu ingat mengingat penggalan cerita pendek kita, mengusap benak sejenak.
cinta itu sapa lewat gawai, hanya kalimat kalimat pendek, namun terasa getaran jarimu saat mengetiknya.
cinta itu senja yang bergegas berharap jumpa dengan debar yang menggumpal.
aku menujumu.
Halte Tebet, 21032018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Sabtu, 24 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar