setelah sakit kepala lama
kuputuskan senja ini, memejamkan mata
mencari tahu sumber sakitnya
perlahan masuk ke rongga otak
merapikan lipatan lipatan benak
membersihkan ruang ingat dari comberan pemikiran
mengais ais di bilik kenang, hal hal yang membahagiakan
Agh.
ternyata yang kurindu adalah kerut kening
kubutuhkan ruang berpikir yang tak lagi main main
ruang yang serius
"berpikir mendalam tentang"
entah tentang apa.
tentangmu
tentang waktu
tentang kota
tentang manusia
tentang layaknya kita
tentang layaknya dunia
kerut kening bertambah
namun sakit kepalaku berkurang.
aku hanya butuh secangkir kopi
dan berpikir lebih serius lagi.
Bekasi, 06032018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Sabtu, 24 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar