Kamis, 15 Maret 2018

gayo

gayo arabica di satu pagi
nurul nama baristanya
kudapat namanya dalam cakap
sambil menanti kopi tertuang

dan siangnya terang, jalani tugas lagi
wajah gelisah terjerat culas anak buahnya
cerdik melahap
gemuruh marah yang jalang

gayo arabica lagi di sore hari
tak lagi nurul baristanya
terkunyah lelah aku tergagap
terinjak batas maghrib terjelang.

Cawang, 28022018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...