cahaya cahaya kerjap mengerjap
dingin besi menempel di dahi
denyut berkejaran
detaknya tumpang tindih
kelopak mata lelah ini mengeja wajahmu
bebukitan di satu pagi yang cerah
hanya angan angan saja
saat kembali mendarat di tanah lapang kesadaran, hanya ada pening
kening bergelombang oleh kerut,
hening bersenandung jadi iringan atas senyum sumbang
jelang malam
dalam angkutan malam
benak sejenak berusaha rehat
menepi pada sepi
dan berita propaganda negeri
ngeri menggigit gigit mimpi.
Cawang, 21022018
Poetoe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar