Sabtu, 24 Maret 2018

karung

berjalan di keramaian
banyak manusia
sama saja
manusia

padahal ini hanya karung
isi mimpi dan hasrat
gelora syahwati
langkah terseret

penuh
kadang malu
dan itu merdu
selamatkan diri

seperti karung
berisi anjing dan kucing
berkelahi di dalam
tubuh kita meletup letup

seperti karung
berisi tepung dan air
lembab dan beraroma
ambisi kita jijik dan amis

karung itu
teronggok saja
di gudang dunia yang jorok
tak ada harganya.

Bekasi, 20032018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...