senja ini aku merasa merdeka,
kuputuskan untuk proklamasikan hari ini sebagai hari merdekaku dari rasa sakit.
benih rasa sakit itu aku bunuh sejak dini
ingin tampak rupawan adalah benih sakit hati saat orang bilang kita buruk rupa
ingin tampak pintar adalah benih sakit hati saat orang anggap kita bodoh
debar
tak nyaman saat pendapat kita tak diterima itu aku abaikan, dengan
menerima apa pun anggapan orang. pendapatku itu milikku tak diterima pun
tak mengapa.
jadilah senja ini aku merdeka,
tak risau oleh kata buruk rupa, bodoh maupun pengabaian.
senyum atas apa pun.
karena hari ini aku berikrar untuk menjadi manusia merdeka.
cawang, 19022018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar