Sabtu, 24 Maret 2018

Psikopat jawa.

(perbincangan di suatu waktu yang canggung, aku dengan dia, yang mengaku bayanganku).

sebenarnya siapa kamu?

aku manusia. lelaki. orang jawa.

bagaimana orang jawa menurutmu?

orang jawa tak suka membentur. lebih suka berputar daripada menabrak. lebih tenang, tapi jadi berbayang. terkadang tak jelas sedang suka atau tak suka.

kamu suka jadi orang jawa?

aku kan orang jawa, jadi tak jelas antara suka atau tak suka.

(dia mendengus. aku tertawa)

seberapa jawa kah kamu?

sangat. aku perpaduan feodal dan kolonial. panggil aku priyayi.

mana buktinya?

ini senyumku. kujaga sedari tadi. kamu tak akan paham makna senyum ini sampai 30 menit ke depan.

maksudnya?

(aku hanya tersenyum. aku tahu 30 menit ke depan dia akan mati. aku tak suka. aku ingin melenyapkannya sejak lama.)

Halte Pancoran, 21032018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...