rasa itu penting, dik
rasa sayang adalah alasan semua perhatian ini.
merasa memilikimu adalah sebab mengapa ku selalu ingin melindungimu.
merasa tak cukup pantas itu menjadi energi untuk selalu berbenah.
dan rasa syukur itulah dasar keindahan hari ini.
rasa itu memang penting, dik
merasa telah berbuat terlalu banyak adalah pintu gelisah dan keluh kesah.
merasa gagah dan pantas dihormati itu menjadi potensi sakit hati.
rasa ingin lari dari akibat dari sebab yang telah dilakukan itu menjadi alasan untuk kecurangan.
dan rasa selalu kurang adalah pintu keluh dan kufur nikmat.
rasa itu penting,
jangan ada ah ini hanya sekedar rasa.
karena salah dalam merasa bisa runyam semua.
Halte Pancoran Tugu, 21022018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 15 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar