seperti kembali pada satu masa, saat wawancara di siang yang kering, ia berdasi bertanya tentang banyak sisi, tentang visi misi hidup.
dan aku manusia yang sangat muda saat itu berapi api jelaskan nyaris separuh isi hati.
ia menyeringai seperti berdesis "mimpi kamu"
dan benarkah kebenaran itu tak ada artinya saat tak dimengerti orang?
dan benarkah kenyataan hanya penebusan atas kata kata yang pernah terlintas di pikiran, terucap di lisan, dan tertulis di tulisan?
beberapa tak berjawab, terbang lalu menempel atap menjadi kerak kebencian yang tersimpan.
ia memberi salam sebelum berpisah dengan seulas senyum ancaman.
Bekasi, 17032018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Sabtu, 24 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar