denyut nadi terlalu cepatkah muasal atas sakit kepala ini?
rasa yang tajam berdentam dalam dada
bahagia sangat
semangat sangat
pun sedih teramat sangat
denyut cepat
detak tak beraturan
seperti suka atas percakapan sederhana
hanya sapa sapa
hanya kata kata
tapi teramat suka
terlebih di akhiri kecupan di punggung tangan
denyut rapat
detak meratap ratap
seperti luka yang teramat luka
terabaikan
tanpa sapa
tanpa kata
air mata di akhir cerita
bagaimana sakit kepala ini harus diakhiri?
bersama dengan lenyapnya senja kah?
dan langit merah senja itu tersiram perlahan tinta kegelapan malam
pelan dan perlahan.
Halte Pancoran Tugu, 07092018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 20 September 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar