bergumam dalam demam
berbisik lirih di lirik sepi
cinta muram tenggelam
candu rindu mabuk bersandar di tepi
kau yang berkata "cinta platonik lebih cepat bangun suasana puitik"
maka kucintaimu
kumau puisi ini isi seluruh penuh
kumau sajak ini beranak pinak
dan keadaan mengancam selalu
acungkan parang
mata menyala garang
tapi tetap kucintaimu
dan api juga gelora ini
menyala nyala di padang sunyi
sedih dan luka saling menggenapi
pedih dan cuka tercampur lebur
maka kupeluk angin kukecup api.
Halte BNN, 10 Agustus 2018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Senin, 03 September 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar