Senin, 03 September 2018

melodi siang

berbisiklah perlahan pada siang saat gersang dan angin diam, tak lagi lalu lalang di sekitar liang gendang telinga
agar suara terdengar jelas
agar nafas terasa tegas
bawa ingin ini ke permukaan
agar beranjak dari muara pura pura
agar hempaskan bias basa basi

berbisiklah lembut pada kerang di pepasir pantai dan saat ombak tak membentak bentak karang
agar nada tak lagi sumbang
tak terbang oleh badai dan deru gemuruh angin yang membuyarkan layar mimpi rusak poranda oleh kenyataan

meraba jeda
meliuk di sela sela riuh
memaknai sepi
berlindung di palung tanpa gaung

kutuding tuding saja bosan
sampai ia enggan lagi tinggal bersarang di bilik jiwa
enyahlah ia
tertatih tatih

badan di lini masa seolah hanya mencari tempat ia mati, nanti

Subang, 26 Agustus 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...