Selasa, 25 September 2018

hilang

di keramaian rimbunnya rimba beda
ada yang hilang

di keriuhan derasnya kedunguan
ada yang raib

: kemanusiaan

nyawa menjadi cuma-cuma
dibiarkan meregang nyawa
dalam kerumunan tawa
dan pekik caci maki

2018
Poetoe


catatan setelah jatuh korban suporter bola yang tewas dikeroyok, kematian yang perlu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...