di keramaian rimbunnya rimba beda
ada yang hilang
di keriuhan derasnya kedunguan
ada yang raib
: kemanusiaan
nyawa menjadi cuma-cuma
dibiarkan meregang nyawa
dalam kerumunan tawa
dan pekik caci maki
2018
Poetoe
catatan setelah jatuh korban suporter bola yang tewas dikeroyok, kematian yang perlu.
Selasa, 25 September 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar