Kamis, 20 September 2018

jangan

malam teramat manja bersandar pada tiang listrik di taman
terasa tertekan; dahsyat rindu ini menguliti diri
mana norma, hilang arah ia hilang kendali ia

malam teramat janggal berdiri tak tegak di tepian jalan
terasa asing dan sepi sangat; demam cinta ini meluluh lantak sunyi
mana kesopanan, hilang hitungan hilang kehati-hatian

seperti gila saat mula mula jatuh cinta dulu
meledak ledak dalam dada
udara pekat
angin perih luka-luka hasrat tersayat sayat

jangan lihat ke belakang
jangan lihat aku
jangan dengarkan rintih lirih
jangan pedulikan tetes darah dan air mata yang berkecipakan dan genang menggenang di sepanjang usia hari
jangan

Bekasi, jelang tengah malam, 04092018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...