apakah pintu?
celah antar ruang, untuk lalu lalang
masuk lalu keluar
tapi mengapa ada kesedihan di saat seseorang beranjak keluar?
mungkin rasa terlalu bodoh memaknai perpisahan
mungkin hati berlebihan menandai jumpa dengan mengikat mati empati
sesaat setelah seseorang itu keluar
aku hanya menatap pintu itu
lama
duka yang naif namun pedihnya menggema.
Ruang KSK, 15 Agustus 2018
Poetoe.
Senin, 03 September 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar