Kamis, 20 September 2018

pelukan siang

kuperlukan pelukan untuk satukan setiap lekukan
kedekatan detak dua jantung menyeirama
kubutuh sentuh utuh rengkuh segenap tubuh
bahasa rasa kalahkan aksara dan kata
tanggalkan segala janggal jengah dan rikuh
ini peleburan ini kemelekatan
seperti siang yang tanpa gamang menyatu dalam terang kerontang
silang kilaunya sayat kedip mata
mula perih lama lama membiasa

Jalan layang, 30082018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...