larik larik tanya jawab dalam kunjungan, setelah lama terpisah
perbincangan tentang apakah?
biasanya bermula dari basa basi tanya tentang kabar,
dan sejenak setelah kopi terhidang mulailah bertanya tentang kepemilikan
tentang mobil
tentang rumah
tentang anak anak
tentang sekolah
tentang anak
dan jebakannya adalah pada percakapan tentang harga
tiba tiba kita tersihir menjadi pasar
tanya jawab menjadi padang rumput kering
manjadikan kita serupa bidak bidak konsumtif
ukuran ukuran itu mengutuk kita jadi grafik
kaku dan menyebalkan
ikan cupang yang terjebak dalam kubangan, berharap merdeka
walau lompatan keluar kubangan hanya membuatnya mati
matikah itu merdeka
ataukah masih sama, merdeka itu pilihan begitu juga kematian?
Transjakarta, 24 Agustus 2018
Poetoe
Senin, 03 September 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar