Kamis, 20 September 2018

Puncak Bunyi: Sunyi

pada akhirnya kau yang menyelam dalam kelam
kau yang lenyap dalam senyap
kau yang lebur dalam sulur sulur kata

pada akhirnya puncak dari bunyi memang sunyi
masa pencitraan akan usai
orang-orang akan lelah berebut untuk terlihat
orang-orang akan rindu duduk meringkuk di ceruk kesunyian

dan pada akhirnya puncak dari bunyi memang sunyi

kau yang riuh dalam gemuruh rinduku pun akhirnya meredup
kau yang riang dalam gempita asmaraku pun akhirnya mereda

cinta mengendap dalam sayang
gelora mempunya perlahan menjadi platonik
mendewasa
mendewa sang rasa
tak lagi sekedar terasa
melainkan ternikmati
jadi lantunan anggun

pada akhirnya puncak dari bunyi memanglah sunyi

Bekasi, 13092018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...