mengantarkanmu ke bandara siang itu adalah senandung lagu lama, saat kau masih di ayunan, dalam genggam lengan sebelum pejam.
dalam lambaian tangan itu tersimpan sekantung kesadaran
kau tumbuh dewasa bersama pada masa masa yang tak kuduga telah demikian lama.
kendali itu ditarik-ulurkan
tumbuh dan kembangkan
perhatian ini mestinya memang pada kemampuanmu bertahan
perlahan lahan
bahwa badai kelak kan lebih dahsyat
usia takkan ijinkan aku terus di sampingmu
jika tak kau siapkan bagaimana aku kan rela
tumbuhlah
menguatlah
mekar dan mengekarlah akar akarmu
kedewasaanmu itu kebanggaanku
Bandara Halim Perdana Kusuma, 12092018
Poetoe,
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 20 September 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar