aku ketuk pintu dan masih saja tertutup
malam seperti hantu
kelam dan aku satu
kau di balik pintu
nafasmu menyelinap dari lubang kunci
bebisik bisik lupakan lupakan
betapa sulit hingga waktu terjejali kerja penat
kenangan tetap serupa jelaga yang melogam padat
aku di bukit
menjadi srigala untukmu
meraung raung memanggil rembulan
jika terbang pun tak mampu bagaimana kan memelukmu
keinginan yang melukai
kepura-puraan yang bisa membunuhmu
topeng yang melengket erat di seluruh wajah
dan waktu
menyatu kita dalam waktu
saling seteru
berebut hak untuk sekedar kata rindu.
15112018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Minggu, 30 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar