ada cinta terbenam di lumpur ingatanku
berdenyutan bergetar hingga rasa
ada kita terkubur dalam pekarangan khayalku
kelojotan berharap berdekapan asa
lalu perbincangan tentang masa lalu
bergema tanpa rima
cemburu yang tak terakui
terburu buru aku terhantui
pegang saja kata kata
masa menyimpan segenap warta
aku ukir pelan satu frasa
tentang kita di akhir cerita
ini harap yang megap megap
ini pinta yang serupa pelita alit dipeluk gulita
kau
aku akui
walau entah
di masa mana.
12112018
Poetoe
Minggu, 30 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar