Minggu, 23 Desember 2018

mimpi dan puisi

mimpi itu api
mencipta energi
puisi itu api
mencipta narasi

mengumpulkan riak menjadi debur
membentur-benturkan debur menjadi ombak
meniup-niupi ombak menjadi gelombang

riak-riak ingin yang terserak
terungkap pada serak teriak
menjadi debur harapan
bergulung gulung debur menjadi gelombang pergerakan

puisi
narasi
lalu aksi

jangan anggap remeh kami yang duduk duduk ngopi saja di sini
karena kopi ini adukan kata kata
tersiram air panas kemarahan
darah muda yang bergejolak

tunggu saja
meletupnya nanti dahsyat
mendidihnya pedih menjadi kepal tangan erat
dan teriakan segenap urat
kuat kuat.

lawan!

Bekasi, 06 Oktober 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...