dan hujan di awal musim
deras menghajar malam
mengguyurkan mimpi di benak mereka bermukim
tumpang tindih selam menyelam
mimpi saat lelah selalu berulang
tentang mencari jalan pulang
sasar arah dan kaki berat melangkah
timbunan pekat resah
bagaimana pagimu nanti
adalah sisa sisa mimpi ini
bercampur aroma hujan
dan seduh kopi harapan
tanah basah
aroma sisa hujan
kuhisap sesap
kusingkap harap.
Bekasi, 26102018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar