Minggu, 30 Desember 2018

Kisah sekarat

seperti anjing lapar
waktu menguntit kita
tak kenal mundur ataupun gentar
hingga tiba saat sukma kita
dicabiknya

membaca sejarah kita berbenah
pelan-pelan mitos diri tertatah
pada dinding masa
pada kerjap rasa

akankah saat maut datang
aku justru meringkuk takut
bergetaran gelisah resah taut bertaut
menjadi pengembara tanpa bekal,
kumal dan kusut
perlahan wajah dikunyah waktu mengisut penuh kerut

jika tiba maka
berkelojotanlah raga
susah payah berkelindan dengan dunia
meregang raih sekenanya
nikmatnya raib
bibir mencercau rapalkan kata
entah doa entah nestapa

mata terbelalak
napas tercekat
nyawa mengepak
tubuh meregang cepat

titik.

Bekasi, 30 November 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...