adakah kata yang dapat mewakili air mata
gaduh lalu sepi
adakah kata yang bisa menawarkan luka
sedu lalu basah di pipi
adakah nada yang mampu sampaikan warta
sedang tawa kecewa kaburkan nurani
adakah makna yang akan antarkan kita pada rela
sedang waktu terburu detik pun ringkik
adakah kau sudi sekali lagi bertatap mata
terdiam, usia telah usai
Bekasi, 30102018
Poetoe
Minggu, 23 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar