Minggu, 30 Desember 2018

gema

rindu jadi bara
jarak jadi tatap
janji jadi bukti
bayang terlahap dekap

napas empas terhempas
helaan udara yang terampas
hasrat yang terkupas
jengah meranggas

rindu dalam detak
jeda musnah dalam jarak
kata kata beranak pinak
bayang-bayang menggelegak

jelang kehangatan hilang
bersandar pada tiang nalar
tersadar kita sama-sama jalang
napas ikan di trotoar menggelepar

lalu aku beri tanda
bubuhkan jelaga di dada
semakin luka semakin banyak bekal untuk jeda
jika pun ini terakhir, kenang ini kan menggema, lama.

Jakarta, 2112208
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...