terulang lantunan kata dan nada
tanda tanda kebesaran
tanda tanda keagungan
tentang kemerdekaan yang melekat pada mula penciptaan
terikat kita pada darah pendahulu
mengeja kerinduan sebagai bangsa atas tanah airnya
dua bola mata
membelalak atas data dan kata
satu lidah dan dua bibir
merapalkan kesan dan pesan yang mengalir alir
tersediakan dua jalan
pilih yang sukar dan terjal
jalan perjuangan kemerdekaan atas perbudakan
jalan kepedulian saat lapar menggelepar
bergandenganlah dalam sabar
bergenggamanlah dalam kasih
bersamalah mereka di sisi kanan yang aman nyaman
bukan mereka di sisi kiri yang iri dengki.
Bekasi, 13112018
Poetoe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar