pada dermaga, suatu siang,
perahu nelayan bergerak diguncang ombak lembut perlahan
aroma laut menusuk hingga dasar benak
sebusuk prilaku pemodal memberangus kehidupan
anak-anak meliar, tak terdidik
hasrat jahat mengupas nafas
tersaruk-saruk lambung kapal di dangkal dermaga
tersaruk-saruk lambung di pangkal lapar
rumah kerang dikupas rumah kerang dilepas
asap mengepul paru-paru penuh senggal tersenggal
satu tong dua puluh lima ribu saja
masa bermain lenyap masa riang senyap
aroma laut menusuk endus hidung
aroma busuk kedengkian menguar lebar hingga ke mall di seberang sana
menahan dalam derap berirama tak mudah
butuh senyum lebar
desah nafas sabar
esok masih ada hari depan terhampar.
Muara Angke, 13092018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Minggu, 23 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar