Minggu, 30 Desember 2018

Cinta tanpa peta

angin senja menjambak kesadaran
berputaran di bunderan tempat biasa rindu menunggu
lupa hitungan
telah berapa lama berulang ulang
gaun berkibaran
gaung berkejaran
raung maghrib menelan senja perlahan
rindu masih menunggu
waktu gagu mengajak berseteru
aku rebus saja ketakutan
hingga tanggal segala resah
hingga berguguran semua gelisah

tapi terlambat

rindu tetap menunggu
sedang cinta tanpa peta kehilangan arah
tersesat entah berlipat lipat jarak
waktu utuh
menyembelih kita pelan dan pasti
harapan pun mati.

Bekasi, 13 November 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...