Minggu, 30 Desember 2018

Sakit kepala

meraba nadi dengan berlayar bersama denyut darah
pejaman mata untuk pertajam mata yang lain
terasa ada nyeri di satu sisi
seperti gumpalan kecil darah tersangkut
dengan pikiran kuperintahkan serat di benak menegang di titik gumpal
terasa nyeri meningkat
mungkin gumpal darah itu terpompa paksa

ah

aku hela nafas kulepas ketegangan
perih nyeri terhempas
selokan darah di kepala kembali lancar
serpih kenangan terbawa arusnya
terbelah pecah
menjadi serbuk serbuk kegetiran

dalam diam
mencoba lebih dekat dengan sakit kepalaku
dalam kopi kuberendam
mencoba lepas sekat silam dan harapku

Pondok kelapa, 25 November 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...