telah biasa, hingga lupa lambaikan tangan
pisah jumpa serupa ketukan irama
tapi tak terduga ini mula kehilangan
teriakan namamu hanya jadi gema
esoknya air mata
orang orang berdatangan
pelukan hanya belitan derita
orang orang bertanya terjawab dengan linangan
esoknya tak lagi ada air mata
orang orang hanya lalu lalang
kelelahan atas drama
kesedihan sempurna kerelaan pun datang
karangan bunga yang tak kuingin ada di halaman rumah
ekspresi empati yang justru melukai
juga pelukan tangis yang memanggil tangis
ingin kusudahi dengan indah
ingin kusudahi dengan indah.
Bekasi, 01112018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Rabu, 26 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar