pagi, aku hampiri matahari
kusajikan nadi, isi hati, juga puisi agar tersinari
sisa sisa suara semalam masih menari menari
di palung dengar juga relung ingat
di cekung mata juga di limbung langkah
suara suara iba atas beda
juga duga atas tipu daya narasi
sangka yang terlahir dari miskinnya ide
dalam gelap kan terlelap
dalam cakap, benak kan tetap terjaga
bergegas siapkan gagas
nyalakanlah pijar lentera
bukalah jendela
biarkan cahaya mentari menyinari
Bekasi, 16 oktober 2018
Poetoe
Minggu, 23 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar