menunduk dalam pagi
pejam
berpetualang dalam sepi
makna mengiris mimpi tajam
pilah pilah mana kenangan yang layak dengan harapan
mana persepsi orang atas diri kita yang relevan dengan tujuan
tak semua pantas kita korbankan
usia terlampau pendek untuk sekedar risaukan kemungkinan
menunduk semakin dalam
hingga menyentuh dasar terdalam
mata air terpancar
pencerahan segar menampar
kita
manusia manusia kuat
penuh semangat
hari hari adalah pembuktian atas kata kata
narasi ini adalah batu bata dalam bangunan peradaban nyata.
Bekasi, 06112018
Poetoe
Minggu, 30 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar