masih tentang rindu kan cahaya
usaha beranjak dari lelap
mengerjap kerjap
mata dan kesadaran mengendap endap
dalam rumit labirin gelap
seduh berbait kata
racik berbanyak makna
masih saja
bergumul pada gulita
mencumbu dalam ketidaksadaran
rasa yang dimanja
bahkan luka direnjana
tersisa hanya duka
tertunduk
terpejam dalam
pencarian kini
justru dari ceruk terdalam
di ruang kedap cahya kedap suara
ternyata ada.
eureka...
Bekasi, 04052018
Poetoe
Kamis, 21 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar